Dumai, (Pantaunews.co.id) - Sebanyak 35 Calon Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Dumai, mulai memasuki kampung bahagia. Mereka akan fokus melakukan latihan dan ditempa mental, untuk persiapan mengibarkan bendara pada hari kemerdekaan 17 Agustus mendatang.
Pelepasan Calon Anggota Paskibra tahun 2019 ke Kampung Bahagia (karantina) ini dilepas oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Kadispora) Kota Dumai, Fauzi Efrizal, di lapangan Makodim/0320, Jum'at (09/08/2019).
Dalam sambutannya, Fauzi Efrizal menyampaikan, setelah melalui tahap demi tahap seleksi akan dilakukan pengukuran baju seragam dan memasuki masa Pusdiklat, dan hingga akhirnya pelajar SMA, MA dan SMK terpilih se-Kota Dumai yang akan memasuki masa karantina.
Kata dia, di masa karantina ini calon paskibra akan diajarakan banyak hal, diajarkan dari bangun pagi, belajar mandiri dan segala kegiatan akan serba dibatasi, seperti menggunakan HP. Sampai urusan makan sepenuhnya akan diatur dan siapkan oleh panitia.
“Pada masa karantina, calon paskibra tidak hanya fisik yang dilatih namun juga secara mental melalui beberapa materi nantinya,” kata Fauzi Efrizal.
Lebih lanjut, Fauzi Efrizal mengingatkan sesuai dengan hasil kesepakatan, nantinya pada saat Hari Raya Idul Adha calon paskibra akan pulang dari area karantina. Hal ini demi kepentingan bersama yakni merayakan Idul Adha.
Dalam kesempatan itu, Fauzi Efrizal berharap para peserta memanfaatkan betul masa karantina ini untuk menyerap semua materi dan kesempatan untuk mebentuk keperibadian. Sehingga nantinya bisa menjadi pemuda yang tangguh dan menjadi warna serta motivasi bagi orang-orang disekitarnya.
“Kita ketahui bersama betapa beratnya perjuangan para pendahulu kita untuk mengibarkan Bendera Merah Putih, bahkan sampai mengorbankan nyawa. Semoga pada saat pengibaran dan penurunan nanti pada saat 17 Agustus, kalian bisa melakukannya dengan sempurna. Karena akan disaksikan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Fauzi kembali menegaskan bahwa semua pelatihan yang dijalani saat ini bukanlah bentuk suatu penyiksaan, namun ini sebagai bentuk pendidikan dan pelatihan yang diberikan agar para calon anggota paskibra menjadi manusia yang Pancasila.
“Semoga pengibaran tahun ini menjadi pengibaran sang saka merah putih yang terbaik disepanjang sejarah pengibaran bendera merah putih di Kota Dumai khususnya, Selamat memasuki Desa Bahagia,” pungkasnya.
Sumber : MNR