Khofifah Sebutkan Masalah Papua Merupakan Laboratorium Kebhinekaan. -->

News

Khofifah Sebutkan Masalah Papua Merupakan Laboratorium Kebhinekaan.

Selasa, 20 Agustus 2019, 10:59 PM

Surabaya (Pantaunews.co.id) - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan Ketua Masyarakat Adat tanah Papua sekaligus Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya. Usai pertemuan Khofifah menyebutkan masalah Papua ini merupakan Laboratorium Kebinekaan.

"Ini sebagai bagian dari laboratorium dalam tanda petik kebinekaan supaya proses akulturasi budaya itu bisa berjalan secara alami saling mengenali bagaimana adat istiadat budaya pola pikir pola sikap dari masing-masing daerah. Kira-kira formatnya seperti itu," kata Khofifah usai pertemuan di Gedung Negara Grahadi, Selasa (20/8/2019).

Terkait pesan Presiden Jokowi untuk saling memaafkan, Khofifah menyatakan pihaknya sudah bergerak bersama melakukan silaturahmi dengan keluarga Papua yang ada di Surabaya.

"Kan sudah, ini proses juga sudah berjalan. Tadi malam kami sudah silaturahmi degan keluarga Papua. Hari ini Pak Lenis juga datang salah satunya adalah ingin menyampaikan secara langsung harapan Pak presiden saling memaafkan jadi seluruh ikhtiar dilakukan," ujar Khofifah.

Pertemuan tersebut, kata Khofifah, juga membahas rencana pembangunan Asrama Nusantara di Jatim. Nantinya asrama tersebut akan digunakan untuk mahasiswa di daerah tertinggal dari Aceh hingga Papua. Khofifah mengaku pihaknya akan menelaah pembangunan tersebut.

"Ini telaah anggarannya, kalau tanah kan ada dimana itu interchange itu ada. Tadi saya telepon dengan Pak Menteri PU kebetulan beliau haji, jadi saya belum bersambung untuk bisa cocokkan lahannya ada. Kalau itu masuk di RAPBD, saya rasa dimungkinkan yang sekarang ditelaah itu untuk operasionalnya tahunannya misalnya listrik dan air. Apakah ini dimungkinkan APBD atau meminta ini menjadi pilot project pemerintah bisa didanai oleh ABPN terutama pada operasional tahunannya," tandas Khofifah.

Sumber : Detik.com



TerPopuler