Muskot Dumai IV, Aban Sebut PSMTI Sebagai Rumah Besar Masyarakat Suku Tionghoa Se-Indonesia

Ketua PSMTI Kota Dumai, Bambang Alias Aban

Dumai (PantauNews.co.id) – Dengan telah berakhirnya masa kepengurusan, Pagayuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Dumai akan segera melakukan Musyawarah Kota (Muskot) PSMTI Dumai IV pada tanggal 22 September 2019 mendatang.

Ketua PSMTI Kota Dumai, Bambang mengatakan kepada PantauNews.co.id, bahwa kepengurusan yang telah dinakhodainya selama hampir lima tahun ini telah berakhir, Kamis (29/08/2019).

“Ya, masa kepengurusan PSMTI Kota Dumai telah berakhir, makanya kita akan segera melakukan Muskot PSMTI Dumai IV untuk menentukan kepengurusan yang selanjutnya,” tutur Ketua PSMTI Kota Dumai yang kerap disapa Aban.

PSMTI sebagai salah satu organisasi pagayuban sosial nasional yang aktif di Kota Dumai, Aban menyebutkan bahwa PSMTI telah ikut andil dalam memberikan hal yang positif dalam menyukseskan pembangunan dan juga ikut menjaga keharmonisan dalam kemanajemukan suku yang ada di Kota Dumai.

Aban juga menyebutkan bahwa dalam usia terbilang masih muda memimpin organisasi pagayuban sekaliber PSMTI ini, apabila ada kekurangan selama lima tahun kepemimpinannya, ia minta maaf sebesar besarnya.

“Sebagai manusia biasa, mungkin ada hal hal yang kurang sempurna bagi warga PSMTI Kota Dumai selama kepemimpinan saya,”ungkap pria kelahiran 1980 ini.

Aban juga berharap dengan telah dibentuknya panitia Muskot PSMTI Dumai IV, dapat menentukan arah masa depan organisasi pagayuban tionghoa di Kota Dumai. Dengan mengangkat tema, PSMTI sebagai rumah besar bagi masyarakat suku tionghoa yang ada di Indonesia, Aban harap Muskot berjalan dengan lancar dan kondusif.

“Untuk infomasi lebih lengkap, nanti silahkan menghubungi panitia Muskot PSMTI IV Dumai,”tutup Aban.

Penulis : Djasdi Amier