Dugaan Pembuangan Limbah, Keterangan Pihak PT Ivo Mas Tunggal Berbeda dengan DLH Kota Dumai -->

News

Dugaan Pembuangan Limbah, Keterangan Pihak PT Ivo Mas Tunggal Berbeda dengan DLH Kota Dumai

Senin, 10 Februari 2020, 6:47 PM

Dumai (PantauNews.co.id) – Dugaan pembuangan limbah domestik milik PT. Ivo Mas Tunggal masih jadi pembahasan. Bahkan pihak PT Ivo Mas Tunggal awalnya membantah terkait adanya saluran limbah ke laut malah mengaku akan mengecek kembali ke lapangan terkait persoalan tersebut.

Hal itu dilakukan, karena keterangan yang diberikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Dumai dengan keterangan yang disampaikan PT Ivo Mas Tunggal berbeda. Kadis DLH Kota Dumai, Satria Wibowo mengatakan hasil dari cek yang dilakukan pihaknya memang ditemukan adanya saluran Limbah domestik yang merupakan sisa dari sisa kegiatan mandi, cuci, kakus (MCK) langsung dibuang ke laut Dumai.

“Benar, memang ada bakau mati,” ujar pria yang akrab disapa Bowo tersebut.

Ia mengatakan bahwasanya limbah domestik itu lebih besar menyumbang dampak lingkungan dan dalam waktu dekat kami akan turun kelapangan bersama DPRD Dumai.

”Kami akan cek ulang bersama komisi III,” jelasnya.

Sementara Keterangan berbeda di sampaikan,Head of Corporate Communications, Sinar Mas Agribusiness and Food Sinar Mas Agribusiness and Food Wulan Suling. Mereka membantah tuduhan tersebut, tetapi tidak nyambung alias “gagal paham” dengan apa yang di sampaikan DLH Dumai.

DLH menyampaikan adanya buangan limbah domestik ke laut Dumai, sementara bantaham dari PT. Ivo Mas Tunggal tentang adanya tuduhan pencemaran lingkungan pada operasional pabrik penyulingan salah satu anak usaha Perusahaan, PT Ivo Mas Tunggal (PT IMT) yang terletak di Dumai, Riau.

Seperti dilansir Riaupos, mencoba mengkonfirmasi ulang, adanya perbedaan keterangan yang di sampaikan PT. Ivo mas Tunggal, pasalnya yang di bantah oleh PT Ivo Mas Tunggal terkait dengan pencemaran limbah hasil produksi, sementara yang dipermasalahkan merupakan saluran

Pihak PT. Ivo Mas Tunggal ketika di konfirmasi ulang melalui mengenai hal tersebut, Kamis (06/02/2020) menjawab singkat

“Kami sedang mencoba mencek data di lapangan. Akan kami informasikan secepatnya” ujar Corporate Communications Officer Sinarmas Agribusiness and Food, Beni Wijaya. (Inf)

Editor: Redaksi






TerPopuler