China Menembakkan Senjata Laser ke Pesawat Pengintai Amerika -->

News

China Menembakkan Senjata Laser ke Pesawat Pengintai Amerika

Sabtu, 29 Februari 2020, 4:10 AM

Amerika (PantauNews.co.id) - Militer Amerika Serikat (AS) meradang atas China. Angkatan Laut AS menyatakan, kapal perang militer China menembakkan laser tingkat militer di pesawat pengintai P-8 milik Angkatan Laut AS di pekan lalu ketika sedang terbang di atas Samudera Pasifik.

Angkatan Laut AS menyebut tembakan laser China itu tidak aman dan tidak profesional.

"Senjata laser berpotensi menyebabkan bahaya serius bagi awak kapal dan pelaut, serta sistem kapal dan pesawat terbang," demikian Armada Pasifik AS dalam sebuah pernyataan, Kamis (27/2) seperti dikutip CNN.

Sinar laser kelas militer, kadang-kadang dikenal sebagai "dazzler," dan memiliki sinar cahaya yang kuat yang dapat membutakan pilot pesawat terbang.

Para pejabat pertahanan AS mengatakan kepada CNN bahwa protes diplomatik formal atas tindakan militer China tersebut akan dikeluarkan.

Insiden itu terjadi di tengah ketegangan yang sedang berlangsung antara militer AS dan militer China.

Pentagon telah berulang kali mengatakan China merupakan ancaman yang semakin serius terhadap keamanan regional.

Menurut Pentagon, investasi besar Tiongkok dalam militernya bertujuan untuk mencapai dominasi regional.

Seiring waktu, kami telah menyaksikan mereka merebut dan melakukan militerisasi pulau-pulau di Laut Cina Selatan, dan dengan cepat memodernisasi angkatan bersenjata mereka, sambil berusaha untuk menggunakan teknologi yang muncul untuk mengubah lanskap kekuatan dan membentuk kembali dunia untuk kebaikan mereka dan seringkali di mengorbankan orang lain," kata Menteri Pertahanan AS Mark Esper, awal bulan ini.

AS pernah melakukan protes diplomatik seperti itu di masa lalu. Pangkal masalahnya juga sama karena pasukan militer China menggunakan laser terhadap pesawat AS.

Salah satu insiden semacam itu terjadi di Djibouti, Afrika Timur, tempat AS dan China mempertahankan pangkalan militer.

Para pejabat AS pada 2018 menuduh pasukan China yang ditempatkan di Djibouti melukai pilot AS dengan laser yang ditembakkan ke pesawat C-130J AS.

Sumber: Kontan.co.id



TerPopuler