Dumai (PantauNews.co.id) – Kota Dumai sebagai salah satu daerah diprovinsi Riau yang terbanyak Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota (Balon Wako dan Wawako) dalam perhelatan politik Pilkada 2020. Jadwal Pilkada Serentak yang akan digelar pada 23 September 2020, Kota Dumai memiliki hampir kurang lebih 40 Balon Wako dan Wawako yang telah mendaftarkan diri dalam penjaringan Pilkada Dumai 2020.
Riak riak pesta demokrasi yang dilaksanakan lima tahun sekali ini di Kota Dumai, masih tampak belum terlihat Balon Wako dan Wawako Dumai 2021-2026 sinyal mendapat dukungan dari salah satu partai politik. Informasi yang terangkum, prediksi Balon Wako dan Wawako Dumai 2021-2026 yang dipastikan akan ikut dalam bursa pemilihan Calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai, sebagaian pengamatan hanya Eko Suharjo.
Masih menjabat sebagai Wakil Walikota Dumai saat ini, Eko Suharjo diprediksi satu satunya Balon Wako dan Wawako Dumai 2021-2026 yang melenggang dalam kontestasi Pilkada Dumai 2020. Peluang besar Eko Suharjo, didukung dengan perolehan kursi DPRD terbanyak dan sebagai pemegang tampuk tertinggi diparpol pemenang Pemilu 2019 silam.
Pembukaan pendaftaran Balon Wako dan Wawako jalur independen oleh KPU, Komisioner KPUD Dumai menyebutkan, sejak dibuka help desk untuk calon perseorangan memang tidak ada yang datang untuk menanyakan masalah pencalonan dari perseorangan, baik syarat pencalonan maupun syarat dukungan.
Kursi DPRD Dumai sebanyak 30 Anggota Legislatif dengan 9 partai politik, dipastikan koalisi parpol dalam syarat pencalonan Balon Wako dan Wawako Dumai 2021-2026 sebanyak 4 pasangan calon. Syarat 20 persen dari jumlah kursi DPRD Dumai, Balon Wako dan Wawako yang telah melakukan pendaftaran serta penjaringan dibeberapa parpol wajib mendapatkan dukungan sebanyak 6 kursi DPRD Dumai.
Salah satu Balon Wako dan Wawako yang berhasil dikonfirmasi, Amris S.Sy menjelaskan terkait keseriusan dalam mengikuti prosesi penjaringan serta tahapan di Pilkada Dumai 2020.
“Tidak semua harus diekspos kepublik. Insya Allah sampai saat ini, saya terus bergerilya dan berusaha untuk mendapatkan dukungan partai politik,” ungkap Calon Walikota Dumai 2016- 2021 jalur independen, Jumat (21/02/2020).
Amris yang telah mendaftarkan diri dibeberapa parpol dengan menyatakan diri sebagai Balon Wawako Dumai 2021-2026, saat dikonfirmasi keseriusan serta komitmen pasangan dengan Balon Wako Dumai 2021-2026 H Paisal SKM MARS, mengungkapkan komitmen adalah hal utama dalam berpolitik.
Pensiunan TNI AD dan juga Anggota DPRD Dumai 2009-2014, telah digadang gadangkan akan melenggang bersama dengan mantan Kepala Dinas Kesehatan yang baru dimutasi sebagai Staf Ahli Pemerintah Kota Dumai. Tampak baliho pasangan Balon Wako dan Wawako Dumai 2021-2026 dengan julukan ‘PAS’, masih terpampang disepanjang jalan jalan.
Banyak sebagian kalangan menyatakan sikap pro dan kontra terhadap pasangan ‘PAS’ dalam mendapat dukungan parpol serta akan melenggang pada Bursa Pilkada Dumai 2020. Sebagai ASN dan Birokrat, Paisal diakui belum memiliki rekam jejak pada percaturan politik. Namun jika Paisal berpasangan dengan Amris, kombinasi dua sosok yang memiliki latar belakang baik pengalaman, profesi serta suku kedaerahan sebagai salah satu modal dukungan dari masyarakat.
Amris mengakui, bahwa ia bukanah pengurus dari salah satu partai politik. Tokoh masyarakat asal Sumatera Barat, berkelahiran Kabupaten Bengkalis dan sudah lama menetap puluhan tahun di Kota Dumai, sosok Amris diakui memiliki peluang untuk mendapat dukungan partai politik dan bahkan diprediksi akan memenangi Pilkada Dumai pada 23 September 2020 mendatang.
Disinggung, partai politik yang sudah memberikan kepercayaannya untuk ‘berlabuh’ di Pilkada Dumai 2020, Amris mengakui ada beberapa partai yang dipastikan memberikan dukungan kepadanya.
“Kita masih instens dalam tahapan komunikasi bersama beberapa elit parpol. Baik pimpinan parpol di kota, provinsi dan maupun dipusat. Jika Allah SWT mengizinkan, kita akan ikut dalam Bursa Pilkada Dumai 2020,” pungkas Balon Wawako yang biasa akrab disapa Uwo.
Penulis: Edriwan