Banyak yang Hilang di Tahun Baru imlek 2021, Tradisi Kunjung Mengunjungi Sesama Dibatasi -->

News

Banyak yang Hilang di Tahun Baru imlek 2021, Tradisi Kunjung Mengunjungi Sesama Dibatasi

Senin, 15 Februari 2021, 12:15 AM



ONLINERIAU.COM – Perayaan Tahun Baru Imlek tahun 2021 atau 2572, jatuh pada hari ini Jumat (12/2/2021), semua orang yang merayakannya dan menyambutnya dengan penuh gembira.


Di tahun 2021, Tahun Baru Imlek memasuki tahun Kerbau Logam. Sederet doa dan harapan agar tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.


Seperti diketahui, tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab Imlek dilaksanakan dalam masa pandemi covid-19. Kemeriahan dan pesta pora khas Imlek pun tidak bisa dilaksanakan secara bebas seperti dulu lagi.


Diketahui, menjelang perayaan Imlek Tahun 2021, Satgas Covid-19 Kota Dumai melakukan sosialisasi protokol kesehatan ke sejumlah Kelenteng yang ada di Kota Dumai. Jum’at (29/1/2021) lalu.


Seperti diungkapkan tokoh masyarakat Tionghoa Kota Dumai, B.Alwi Saputra S.IP M.Pd, bahwa perayaan Tahun Baru Imlek tahun 2021, berbeda dengan Imlek sebelumnya, Minggu (14/2/2021).


“Dengan kondisi pandemi Covid-19 ini, perayaan imlek 2572 kita menerapkan sesuai protokol kesehatan dengan 5 M. Intinya, untuk berkunjung dan saling mengunjungi terbatas dengan tetap mengikuti arahan tim gugus tugas Covid-19 Kota Dumai,” kata ayah 3 anak, yang biasa akrab disapa Ujang Alwi.


Selanjutnya, tokoh masyarakat dan juga pengusaha di Kota Dumai Syamsudin, juga mengatakan hal yang sama. Owner Dumai Gypsum ini menjelaskan bahwa Imlek menjadi tradisi keluarga dan berkumpul bersama.


“Tahun ini  kita di rumah saja enggak bisa jalan-jalan dan makan-makan sekeluarga. Intinya kita nikmati saja Imlek tahun ini dan tetap mengikuti arahan prokes pemerintah,” jelasnya.


Ditambahkan Syamsudin, ternyata Imlek hanya disebutkan di Indonesia. Sebab di China, negeri asalnya disebut dengan Chunjie. Kata Chunjie dapat diartikan menyambut musim semi.


Seperti yang diketahui, di China memiliki empat musim, yang salah satunya adalah musim semi. Jadi pada bulan Februari, China sedang mengalami musim semi, sehingga Chunjie juga bisa disebut sebagai perayaan menyambut musim semi yang hangat.


“Intinya bagaimana kita menyikapi dan mensyukuri anugerah yang kita terima selama ini. Selamat Tahun Baru Imlek, Gong Xi Fa Cai,” ucap Syamsudin menceritakan.


Ditempat terpisah, pengusaha mebel sukses di Kota Dumai mengatakan dan juga merasa pada Imlek tahun ini banyak yang berubah. Namun, ia bisa menerima itu.


“Perayaan imlek tahun ini cukup dirayakan dengan sederhana yaitu hanya berkumpu keluarga. Bedanya dengan tahun sebelumnya, pada tahun ini tidak ada yang saling berkunjung ke rumah sanak famili dan hanya di rumah masing-masing,” ucap Samin, Owner Plaza Mebel, yang beralamat di Jalan Budi Kemuliaan, Kelurahan Rimba Sekempung, Kecamatan Dumai Kota.


Hal senada juga disampaikan Atiap, politisi dan pengusaha mebel kayu jati di Kota Dumai, merasakan hal yang berbeda Imlek 2021. Ia tidak keberatan, terkait aturan prokes yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Dumai.


“Imlek tahun ini kita ambil hikmahnya. Intinya hanya sebagian saja yang berkurang. Bagi-bagi angpao, kan bisa transfer,” ujar Atiap berkelakar.


Hal serupa juga diungkapkan Toton Sumali, pengusaha sukses kelahiran Kota Dumai. Meski begitu, ia tetap menjalankan tradisi-tradisi lama dengan cara yang baru. Salah satunya yaitu tradisi bagi-bagi angpao. Angpao biasanya hadiah uang yang dimasukkan ke amplop di kala imlek.


“Tetap bagi-bagi angpao, tapi ya paling ditransfer. Soalnya kondisi juga gini kan,” pungkasnya. 


Penulis: Edriwan




TerPopuler