Dumai (PantauNews.co.id) – Percekcokan yang terjadi hingga saling adu jotos antara Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Dumai dengan Ketua LPMK Teluk Binjai Kecamatan Dumai Timur mengejutkan masyarakat Jumat Siang (10/01/2020) sekitar Pukul 14.15 WIB.
Masyarakat yang sedang berada di Disdukcapil sontak kaget dengan kejadian yang memalukan tersebut. Ismail yang disapa Is Ayam sempat berhasil dikonfirmasi, sedangkan Suardi sampai saat berita ini diterbitkan, belum dapat dimintai keterangan.
Ismail menceritakan, bahwa ia bermaksud meminta bantuan kepada Suardi untuk pengurusan KTP masyarakat yang sampai saat ini masih berstatus Surat Keterangan (Suket). Namun tiba tiba, Suardi langsung melemparkan berkas yang berisi permohonan KTP tersebut keatas meja.
Sebenarnya, hubungan antara Suardi dan Ismail selama ini baik baik saja. Selain sesama berasal dari Pariaman, Sumatera Barat, Ismail memiliki kedekatan serta hubungan emosional dengan Suardi.
“Dia itu kacang lupa kulit. Siapa yang ikut memuluskan karirnya yang sampai saat ini menjabat sebagai Kepala Disdukcapil. Hampir 30 tahun, dia mejadi ‘kacung’ di Dinas Perdagangan, kawan kawan inilah yang membantunya untuk merekomdasikan,” kata Ismail.
Ismail yang sontak emosi, mengungkapkan bahwa ia meminta bantuan kepada Suardi untuk agar dibantu dibuatkan KTP masyarakat yang selama ini masih berupa Suket. Lanjutnya, masyarakat yang dibantunya terkait keluhan diterima oleh Wakil Ketua DPRD Dumai Mawardi, dan meminta dirinya untuk dibantu.
“Yang membuat saya itu emosi, dia (Suardi) tidak pernah dihubungi untuk dimintai bantuan, dan membuah saya jadi emosi, dia menghembaskan berkas yang saya bawa,” papar Ismail.
Handphone Ismail yang kebetulan sedang dalam keadaan ‘Off’, tidak dapat menghubungi Mawardi. Mendapat pelayanan yang kurang memuaskan, tiba tiba terjadi percekcokan diantara mereka, diduga ada seorang rekan Suardi berada didalam ruangan.
Suardi yang berhasil diredam oleh masyarakat serta staf Disdukcapil, sempat terpancing emosi dengan melemparkan vas bunga kearah Ismail. Awak media yang berada dilokasi kejadian, tidak berhasil memintai keterangan kepada Kadisdukcapil Kota Dumai.
Masyarakat sempat histeris dan terkejut dengan pemandangan yang tidak pantas dipertontonkan oleh dua insan memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni.
Pantauan, vas bunga yang pecah dilempar Suardi tersebut, untuk tidak mengenakan masyarakat yang berada dilokasi kejadian. Terlihat, staf Disdukcapil membereskan serta membersihkan serpihan serpihan bekas vas bunga, dan untung vas bunga tersebut tidak mengenai pintu masuk yang terbuat berbahan dari kaca.
“Infonya bapak itu (Suardi) kan mencalonkan sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Dumai 2021-2026. Bisa hancur reputasi beliau dengan kejadian ini. Semoga kejadian yang sangat memalukan ini tidak terulang kembali,” pungkas masyarakat yang berada dilokasi kejadian dan enggan disebutkan namanya.
Penulis: Aan Heru Saputra
Editor: Edriwan