Dumai (PantauNews.co.id) - Bentuk komitmen dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kota Dumai, Dandim 0320 bersama Kapolres Dumai turun langsung ke lokasi titik sisa Karhutla.
Kedua perwira menengah ini menyaksikan dan ikut langsung bersama personil TNI Polri melakukan proses pendinginan dititik kebakaran hutan dan lahan yang berada di Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan.
“Hari ini kami bersama Kapolres Dumai mendatangi lokasi sisa kebakaran yang berada di Kelurahan Bangsal Aceh, Sungai Sembilan dan sampai saat ini kita masih melakukan upaya pendingin sejumlah titik api yang ada," ujar Letkol Inf Irdhan, Senin (02/03/2020).
Dikatakan Letkol Irdhan, tim gabungan TNI Polri, BPBD, Manggala Agni, Regdam dan masyarakat peduli Karlahut dan bantuan perusahaan swasta masih terus melakukan upaya pendinginan diselutuh titik lokasi sisa kebakaran guna memastikan api tidak kembali muncul dan menyebar kelahan lainnya.
"Untuk kebakaran hutan dan lahan sudah berhasil dipadamkan dan sampai saat ini, bersama bantuan 60 personil Denrudal 004 Kota Dumai, personil Dandim 0320, Polres Dumai, BPBD, Manggala Agni sedang melakukan pendinginan di Kelurahan Bansal Aceh dan Kelurahan Teluk Makmur," kata Dandim.
Dengan bantuan penambahan personil dari Denrudal 004 Dumai, dilengkapi peralatan pemadaman karlahut. Titik panas yang ada di Dumai dapat dipadamkan dan tidak ada lagi asap yang akan mengancam dan membahayakan bagi kesehatan masyarakat.
"Sekali lagi, kami menghimbau kepada masyarakat maupun koorporasi untuk meninggalkan pola konfensional dalam pembukaan lahan yakni dengan dibakar. Memang secara hitungan ekonomi lebih murah, namun dampaknya sangat membahayakan dan merusak lingkungan. Ingat pembukaan lahan dengan jalan dibakar bisa diproses secara hukum. Kami bersama Polres Dumai akan menindak tegas setiap pelaku pembakaran hutan dan lahan," tegas Dandim.
Penulis: Erwin Komeng
Editor: Dedi Saputra