Merasa Miliki 'Taji' di Pemko Dumai, 2 Oknum Pejabat Esselon IV Sering Bolos Kerja -->

News

Merasa Miliki 'Taji' di Pemko Dumai, 2 Oknum Pejabat Esselon IV Sering Bolos Kerja

Jumat, 06 Maret 2020, 7:30 PM

Dumai (PantauNews.co.id) – Banyaknya temuan PNS indisipliner dan keluhan dengan buruknya pelayanan publik akibat ulah pegawai atau oknum pejabat yang jarang ngantor saat hari kerja. Ada dugaan dua oknum pejabat esselon di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai, jarang masuk kantor.
Dua pejabat esselon IVa, diduga berani membuat ulah akibat memiliki kedekatan khusus dengan Walikota Dumai Zulkifli AS. Dua pejabat dengan berinisial (IW) menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) Pelatihan dan Pemagangan dan sementara (MN) menjabat sebagai Kasi Informasi dan Peluasan di Disnakertrans Kota Dumai.

Pantauan dan informasi yang terangkum, Jumat (06/03/2020), dua pejabat tersebut jarang masuk kantor. Sumber yang enggan disebutkan namanya menyebutkan, bahwa dua pejabat tersebut, IW adalah istri salah satu kepala dinas disalah satu OPD Kota Dumai dan MN adalah anak mantan Sekretaris Daerah Kota Dumai dan sekarang sudah memasuki masa pensiun.

Kedua pejabat tersebut, diakui sulit dijumpai untuk dimintai keterangan. Akibat jarang masuk kantor dan diperkirakan lebih banyak tidak masuk ketimbang masuk kantor.

“Terkadang apel senin saja, mereka jarang terlihat,” ungkap sumber yang enggan namanya dipublikasikan.

Ketika awak media ingin memperoleh informasi terkait 5 pelatihan yang digelar di Disnakertrans Kota Dumai, pelatihan rewinding motor listrik, montir sepeda motor, pertukangan kayu, pangkas rambut dan pemanfaatan kain perca. Saat itu, Kepala Disnakertrans Kota Dumai Suwandi yang berhasil dijumpai diruangannya, Kamis (05/03/2020), mengungkapkan, dapat dikonfirmasi kepada saudari IW.

“Untuk lebih detail, dapat langsung jumpai saudari IW,” kata Suwandi yang dalam keadaan tidak sehat, namun ia tetap berusaha masuk kantor.

Kadisnakertrans Kota Dumai Suwandi, yang diketahui sudah beberapa lama ini tidak dalam kondisi sehat. Diketahui Suwandi mengalami penyakit stroke ringan, sehingga ia kurang fokus penangganan di instasnsi yang saban hari pelayanan publik, khususnya mengenai bidang ketenagakerjaan.

5 pelatihan yang dibuka Disnakertrans Kota Dumai pendaftaran sejak tanggal 5 Februari dan ditutup pada 5 Maret 2020, kurang antusias masyarakat ingin mengikutinya. Dugaan, pejabat yang dikuasakan untuk menanggani pelatihan bagi putra putri Kota Dumai ini, jarang masuk kantor.

Informasi dan beredar kabar, dengan kondisi kesehatan Kadisnakertrans Kota Dumai, dugaan banyak sejumlah pegawai jarang mengindahkan perintah orang nomor satu di Disnakertrans Kota Dumai. Sebagai salah satu OPD strategis di Kota Dumai, Disnakertrans memiliki segudang rutinitas dan banyak persoalan yang tidak diketahui sang Kadis.

Ketika dicoba dihubungi kenomor ponselnya, Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Sumber Daya Manusia Kota Dumai Eri Nasrial, namun belum dapat dimintai keterangan terkait adanya tindakan indisipliner oknum ASN.

Informasi dugaan, bahwa Kaban KPSDM Kota Dumai sudah mengetahui ulah kedua pejabat tersebut dengan mesin check lock Fingerprint, jenis mesin absensi biometrik yang menggunakan metode kehadiran / absensi pegawai dengan mendeteksi sidik jari.

Penulis: Aan Heru Saputra

Editor: Edriwan



TerPopuler