Pekanbaru (PantauNews.co.id) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Riau saat ini dijabat seorang Plt yang ditunjuk DPP menggantikan ketua sebelumnya Iskandar Hoesin yang mengundurkan diri. Tiga nama digadang-gadang menjadi calon untuk jadi ketua Defenitif Nasdem Riau.
Tiga nama tersebut adalah Wakil Ketua dan Anggota DPRD Riau Farida H Sa'ad, Ketua Nasdem Rokan Hulu Teddi Mirza Dal, Ketua Nasdem Kuantan Singingi Muslim.
Ketiga nama ini sebelumnya juga sudah diajukan Iskandar Hoesin sebagai calon ketua berikutnya. Sebagai tokoh yang mendirikan Nasdem di Riau Iskandar Hoesin memiliki pengaruh dan jasa yang besar terhadap partai tersebut.
"Saya sudah mengajukan nama untuk menggantikan saya, mereka ini adalah orang yang paham dengan partai Nasdem, terutama gerakan restorasi dan politik tanpa mahar di Nasdem,"ujar Iskandar Husein, Minggu (29/03/2020).
Iskandar juga menyebutkan nama-nama tersebut memiliki kemampuan untuk memimpin Nasdem kearah lebih baik kedepannya. Sehingga pada saat mengundurkan diri ke DPP nama tersebut sudah disertakannya.
"Namun semuanya tergantung pada DPP, saya mengusulkan dan DPP punya penilaian tentunya pertimbangan DPP orang yang paham dengan semangat Nasdem,"jelas Iskandar.
Iskandar sendiri saat mengundurkan diri dari jabatannya sempat ditolak DPP dan bahkan ketua Umum Surya Paloh sempat memintanya agar tetap bertahan jadi ketua Nasdem Riau.
"Tapi saya akan tetap di Nasdem. Kata ketua umum saya akan diletakkan menjadi ketua dewan pertimbangan untuk Riau,"jelas Iskandar Hoesin.
Iskandar Hoesin juga menambahkan Plt ini hanya sementara saja, dan akan ditunjuk ketua defenitif Nasdem Riau, namun karena ada darurat covid - 19 maka ditunda pemilihan ketua Nasdem Riau.
Sementara itu Sekretaris DPW Nasdem Riau Edi Satria mengatakan mekanisme penentuan ketua DPW Nasdem Riau definitif, Edi Satria mengatakan berdasarkan penunjukan DPP Nasdem.
"Sudah ada mekanismenya penunjukan dari pusat saja, kita tinggal tunggu arahan dari DPP saja,"jelasnya.
Edi Satria menambahkan, Iskandar Hoesin yang sejak awal mendirikan Nasdem sejak Nasdem baru menjadi Ormas, merupakan sosok yang terbilang berjasa di Nasdem.
"Kalau keinginan semuanya di Nasdem bagaimana agar pak Iskandar tetap di Nasdem, begitu juga keinginan DPP, jangan sampai pak Iskandar pindah partai,"jelas Edi Satria.
Sumber: Tribunnews.com