Dumai (PantauNews.co.id) – Pemilihan Kepala (Pilkada) Serentak dengan akan digelar 23 September 2020, sejumlah Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai 2021-2026 saling merebut dukungan DPP masing-masing parpol.
Informasi yang terangkum, Balon Wako dan Wawako Dumai 2021-2026 yang telah membangun komunikasi politik, Ir. Gamal Abdul Nasir,MM dan Nita Ariani, S.Kep, Ns, M.Kep, disebutkan salah satu lembaga survei indenpenden masuk nominasi pasangan terpopuler.
Sumber yang dapat dipercaya menyebutkan, Hal ini diperoleh dari hasil survei yang dilakukan lembaga survei indenpenden yang kedua kalinya. Pasangan Balon di Pilkada Dumai 2020 yang digadang-gadangkan dengan sebutan ‘GANITA’, merupakan pasangan terpopuler ke-3. Sementara pasangan terpopuler pertama adalah Gamal-Amris dan kedua diperoleh pasangan Eko Suharjo-Syarifah.
“Hasil polling ketiga pasangan tersebut, memiliki angka yang hampir sama dengan selisih yang tidak jauh berbeda,” ujarnya.
Diperoleh informasi orang terdekat Balon Wako Dumai 2021-2021 Gamal Abdul Nasir yang akrab dipanggil Pak Lung Gamal juga menyebutkan, untuk sementara elektabilitas Pak Lung Gamal berada diposisi kedua dengan angka 17,2% setelah Eko Suharjo berada diurutan pertama dengan perolehan 17,9%.
Lanjutnya, posisi ketiga diperoleh H.Paisal,SKM,MARS dengan perolehan 16,5% dan diposisi keempat dengan angka 14,0% diperoleh Hendri Sandra, SE.
Berbagai parpol telah melakukan survei dalam menjaring elektabilitas dan populeritas Balon wako dan Wawako dengan metode dan juga lembaga yang berbeda. Namun, faktanya sejumlah lembaga survei tidak ada memiliki angka yang sama dalam setiap hasil polling.
Sementera untuk perolehan hasil polling Balon Wawako, urutan pertama diperoleh Syarifah dengan angka 15,8%, dan disusul diposisi kedua Amris dengan perolehan 15,4%. Untuk posisi ketiga dengan angka 15,2% diperoleh Nita Ariani dan diposisi keempat Haslinar dengan perolehan hasil survei sebesar 13,0%.
Gamal Abdul Nasir yang berhasil dikonfirmasi, Sabtu (14/03/2020), membenarkan hasil salah satu lembaga survei independen yang menyatakan dirinya termasuk nominasi Balon Wako Dumai di Pilkada Dumai 2020.
“Itu hasil sementara yang saya peroleh, namun semua tergantung keputusan DPP masing-masing parpol,” jelas Balon Wako yang masih aktif sebagai ASN dan sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Pertania Kota Dumai.
ASN senior dan sekarang menjabat Kepala UPT Pelabuhan Perikanan Provinsi Riau, banyak sebagaian kalangan mengungkapkan bahwa GANITA memiliki peluang besar didukung dan bahkan memenangkan pertarungan di Pilkada Dumai 2020.
“Selama ini saya hanya melakukan sosialisasi melalui dakwah dari masjid, musholla, majelis2 taklim, serta silaturahim dengan kawan kawan alumni sekolah,” jelas Balon Wako yang juga seorang Dai di Kota Dumai.
Anak asli watan Kota Dumai ini pernah mengenyam di SDN 08 Dumai, SMPN 1 Dumai, SMA YPP7 Pertamina Dumai dan S1 diselesaikan di Pekanbaru serta S2 di Surabaya dengan gelar Magister Management.
Qari terbaik di Provinsi Riau ini juga menyebutkan, balon balon lain 2 tahun lalu sudah bergerak, bahkan sudah banyak menghabiskan amunisi. Terlihat baleho sudah terpasang setahun dan sementara baleho Paklung Gamal baru dua minggu lalu terpasang.
“ Pencapaian Paklung Gamal beda beda tipis dengan Balon petahana Eko Suharjo yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Dumai,” ungkap Halim, tokoh masyarakat Dumai.
Halim melanjutkan, seperti halnya dengan Balon Wawako Amris dan Syarifah sudah lama mensosialisasi diri, bahkan Amris pernah sebagai Calon Walikota Dumai 2015 dari jalur independen.
Begitu juga halnya dengab Syarifah, yang merupakan Anggota DPRD Dumai 2 periode asal Partai Golkar. Sedangkan, Nita Ariani seorang akademi, dosen, dan juga kader Gerindra Dumai melejit hasil survei dengan urutan posisi ketiga, selisih tipis dengan Amris dan Syarifah.
“Menurut prediksi saya, berkemungkinan fluktuasi dukungan bisa saja berubah, karena masih ada sekitar 5 bulan lagi masyarakat untuk berpikir menentukan pilihan. Semoga Pilkada Dumai untuk mencari pemimpin kedepan berjalan dengan lancar dan sukses,” pungkas Halim.
Penulis: Edriwan