Dumai (PantauNews.co.id) – Ir Gamal Abdul Nasir MM yang lebih dikenal dengan panggilan Paklong Gamal atau Ugan (Ustadz Gamal Abdul Nasir) sudah tidak asing bagi masyarakat Kota Dumai.
Informasi yang terangkum, nama beliau terus meroket yang digadang-gadangkan dikalangan masyarakat untuk menjadi orang nomor satu di Kota Dumai. Sangat beralasan beliau didukung dan dekat dengan masyarakat karena Paklong Gamal putra tempatan dan anak watan Kota Dumai.
“Dari kecil saya sudah dibawa orangtua merantau ke Dumai dari Bagan Siapi-api. Saat itu, Dumai masih hutan belantara dan hampir dimana mana ditemuakan harimau,” ujar Paklung Gamal mengenang masa kecilnya, Jumat (20/03/2020).
Paklung Gamal menamatkan SD 08 Dumai, SMPN1 Dumai dan SMA YPP7 Dumai, saat ini namanya SMA Yekap di Bukit Datuk Kompleks Pertamina. Gelar Sarjana Pertanian diraih Paklung Gamal di Pekanbaru dan S2 Magister Management di Surabaya dengan predikat Cum Laude.
Disamping masyarakat Kota Dumai sangat dekat dengan Paklong Gamal, beliau adalah seorang mubaligh yang tergabung di Persatuan Mubaligh Dumai (PMD). Pemegang Nomor Indek PMD 304, tidak peduli siang dan malam, Ugan selalu berda’wah keluar masuk masjid, musholla, majelis ta’lim, kampus, sekolah serta rumah dari kerumah.
Video ceramah Uganpun sempat viral di channel youtube, dan bisa siapa saja yang ingin menonton.
Ketika ditanya, alasan Paklung Gamal ikut mencalonkan sebagai Walikota Dumai, beliau menjawab, karena keterpanggilan hati nurani untuk membangun kampung halaman dimana ia dibesarkan.
“Siapa lagi yang membangun kampung kita, kalau bukan kita sendiri. Selama ini belum ada anak Dumai yang menjadi Walikota. Sekaranglah saatnya kita akan kejar ketertinggalan selama ini dan pacu secepatnya sehingga harapan kita untuk meraih kedamaian, kemakmuran dan kesejahteraan bisa terwujud,” ungkap Gamal.
Lanjutnya, skala prioritas apabila menjadi Walikota Dumai, Paklung Gamal menguraikan ingin mewujudkan Dumai sebagai kawasan industri dan perdagangan, pariwisata, pendidikan dan kesehatan dengan menjunjung tinggi nilai nilai budaya melayu yang agamais.
“Untuk mewujudkan itu semua, maka diperlukan “JALITA” (Jalan, Listrik, Informasi, Transfortasi dan Air bersih) dengan sempurna. Sudah 85 thn kita merdeka, sampai saat ini air bersih masih menjadi masalah utama,” papar Gamal dengan serius.
Disamping itu pula menurut Paklong Gamal, yang paling terpenting adalah menciptakan insan insan yang beriman, cerdas dan berakhlak.
“Saya punya tips untuk menciptakan insan yang BCB (Beriman, Cerdas dan Berakhlak). Bagi yang muslim kita perkuat dengan ilmu ilmu agama. Kita akan terapkan pasantren terbuka untuk menciptakan generasi yang pandai membaca Al-Qur’an dan mengerti dengan isi AlQur’an serta mampu mengimplementasikan isi Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Gamal lagi.
Terkait dengan dukungan sebagai pengusung atau partai politik pencalonan di Polkada Dumai 2020, Paklung Gamal yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Kota Dumai dan beberapa kali menjabat Kepala Dinas di Kabupaten Rokan Hilir menjelaskan, bahwa komunikasi dengan partai politik terus dilakukan secara intensif.
“Kita akan terus berjuang semaksimal mungkin. Alhamdulillah titik terang sudah ada dan saya mohon kepada masyarakat Kota Dumai untuk mendoakan supaya dapat maju dan memenangkan pertarungan dikancah politik 2020 ini,”.
Terakhir, Paklung Gamal berpesan, janganlah kita saling menghujat, menjelek-jelekkan calon lain, karena mereka semua adalah saudara kita. Kita gunakan hak politik kita secara santun dan mari kita ciptakan suasana sejuk dalam Pilkada Dumai 2020.
“Saya yakin masyarakat Kota Dumai sangat cerdas dan tahu cara memilih pemimpin yang baik serta jangan tergiur dengan pemberian materi yang sifatnya sesaat. Kesalahan memilih pemimpin, maka kita akan merana selama 5 tahun mendatang,” pungkas Balon Wako Dumai yang saat ini menjabat sebagai Kepala UPT Pelabuhan Perikanan Provinsi Riau.
Penulis: Edriwan