Dumai, PantauNews.co.id - Setelah dilakukan rapid test di Pasar BSM, Pasar Senggol dan juga Pasar Dock, pagi hari ini Kamis, 04/06/2020 rapid test dilakukan di Pasar Bundaran, Jalan Mayjen Imam Munandar, Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur.
Kegiatan yang rencana dimulai pukul 09:00 WIB berlangsung dengan cuaca kurang bersahabat, dikarenakan hujan yang lumayan deras. Rapid test untuk pedagang Pasar Bundaran ditunda menjadi pukul 10:00 WIB.
Namun semangat tim dari instansi yang terkait terus berupaya untuk memberi pengumuman pada para pedagang agar dapat mengikuti rapid test pada siang hari ini sampai selesai.
Kegiatan rapid test hari ini turut di hadiri Kapolsek Dumai Timur Kompol Ade Zaldi, Kadis Perdagangan Zulkarnaen, SH, MH, Camat Dumai Timur Zulfahren, Lurah Bukit Batrem Syafrudin S.Sos, Perwakilan Dinas Kesehatan Elcha Desti, Satpol PP dan juga relawan kukerta (kuliah kerja nyata) UR (Universitas Riau) Rifka.
Di saat cuaca masih kurang bersahabat namun kegiatan rapid test tetap berjalan.
Titik pertama rapid test di laksanakan di RT 02 tepatnya di kediaman Sutejo salah satu pedagang sekaligus keluarga besar Puja Kusuma.
Rapid test kedua dilakukan di teras kediaman rumah Sianturi.
"Saya sangat mendukung sekali dengan diadakan rapid test ini guna mencegah penyebaran Covid-19 yang berada di daerah khususnya Dumai Timur, dengan dilaksanakannya kegiatan rapid test di Pasar Bundaran dengan gratis, agar kita khususnya para pedagang dapat membantu pemerintah dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 ini ," ujar Camat Dumai Timur Zulfahren S.Sos, M.Si.
Dengan adanya kegiatan rapid test yang laksanakan di BSM, Pasar Senggol, Pasar Dock dan hari ini pasar bundaran, Dinas Perdagangan Zulkarnaen SH, MH menyebutkan sangat mendukung penuh kegiatan rapid test ini secara gratis, karena kegiatan ini membantu pedagang untuk tidak membayar dalam melakukan rapid test hari ini.
"Persiapan New Normal pedagang harus mendisiplinkan diri untuk menggunakan masker, disiplin menjaga jarak, disiplin mencuci tangan dengan sabun," ucap Zulkarnaen.
Penulis: Erwin Komeng
Editor: Dedi Saputra