3 Bulan Pedagang TBG Tidak Berjualan,Pengelola Belum Memberi Solusi -->

News

3 Bulan Pedagang TBG Tidak Berjualan,Pengelola Belum Memberi Solusi

Jumat, 05 Juni 2020, 1:02 PM

Dumai (PantauNews.co.id) – Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Dumai memasang kawat berduri di pintu gerbang masuk Taman Bukit Gelanggang ( TBG) Jalan HR Soebrantas pada Kamis (4/6), akibatnya pedagang kaki lima, usaha permainan anak anak dan makanan tertahan dan tidak bisa memasuki area taman kota itu.

Para pedagang sangat menyayangkan tindakan instansi pemerintah pengelola TBG itu dilakukan tanpa disertai solusi jelas, karena pemasangan kawat tentunya menghambat usaha mereka untuk memulai berjualan lagi.

Perwakilan pedagang Khairul mengaku sudah hampir tiga bulan TBG ditutup untuk kegiatan umum oleh pengelola untuk mencegah penyebaran virus corona, dan ketika pemerintah mulai mengizinkan beberapa usaha boleh buka karena normal baru dan berakhir PSBB, ternyata TBG masih ditutup untuk pedagang.

“Kami meminta keadilan, beberapa usaha sudah boleh buka karena masuk new normal, tapi kenapa kita masih dilarang berjualan,” kata Khairul kepada wartawan, Kamis (04/06/2020) sore.

Ketika pemerintah menutup TBG sekitar Bulan Maret lalu, pedagang yang berjumlah sekitar 53 orang patuh dan taat dengan keputusan itu, dan selama 3 bulan mereka tidak ada pemasukan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Para pedagang sangat ingin kembali berjualan karena telah berakhirnya status PSBB di Kota Dumai. Aktivitas kembali dibuka setelah pemerintah mulai mengizinkan usaha makanan minuman dan pariwisata lain beroperasi asal tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Namun disayangkan kenapa ada perlakuan berbeda, karena mereka dilarang sementara yang lain boleh buka, tentu ini tidak adil bagi pedagang kecil yang menggantungkan nasib di kawasan taman kota itu.

“Selama ini kami patuh dengan keputusan pemerintah, dan dimasa corona para pedagang siap untuk menjalankan protokol kesehatan di areal taman dengan memakai masker, menyediakan air cuci tangan dan menjaga jarak,” sebut Khairul.

Pantauan dilapangan hingga Kamis sore puluhan pedagang masih tertahan di depan pintu gerbang Taman Bukit Gelanggang, tampak juga sejumlah petugas pengamanan atau sekurity tengah berjaga-jaga di lokasi itu.

Sumber: Cakrapos.com

Editor: Dedi Saputra



TerPopuler