Penemuan Mayat di Lokasi PT Arara Abadi, Kapolsek Bukit Kapur: Diduga Pelakunya Orang Dekat Korban -->

News

Penemuan Mayat di Lokasi PT Arara Abadi, Kapolsek Bukit Kapur: Diduga Pelakunya Orang Dekat Korban

Minggu, 27 Agustus 2023, 2:48 PM



ONLINERIAU.COM - Masyarakat Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai dibuat geger terkait penemuan mayat. Polsek Bukit Kapur jajaran Polres Dumai menemukan seorang  perempuan sudah tidak bernyawa dan tanpa identitas dibawah jembatan sungai 1 Jalan Akasia (area PT. Arara Abadi) RT. 013 Kelurahan Bukit Kapur Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai.


Hal tersebut di jelaskan Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton melalui Kapolsek Bukit Kapur Iptu Irsanuddin Harahap, Jumat (25/8/2023) sekitar Pukul 15.00 WIB telah ditemukan mayat berjenis kelamin perempuan dibawah jembatan, kaki sampai badan terbungkus karung.


"Berjenis kelamin perempuan, posisi mayat kaki sampai badan terbungkus dalam karung dan menggunakan kaos warna coklat, mayat sudah membengkak," ungkap Iptu Irsanuddin.


Irsanuddin juga menjelaskan, menurut saksi, Informasi awal penemuan mayat tersebut dari warga yang tidak diketahui identitasnya dengan ciri-ciri menggunakan Ranmor R2 Honda Verza warna merah. Selanjutnya, mayat tersebut menggunakan kaos warna merah, tinggi diperkirakan 170 cm, badan kurus dan kulit hitam.


"Mayat berjenis kelamin perempuan tersebut diperkirakan sudah meninggal lebih dari 3 (tiga) hari. Selanjutnya pihak Polsek Bukit Kapur bersama dengan Unit Identifikasi Polres Dumai menuju ke TKP," ujarnya.


Kapolsek Bukit Kapur juga mengatakan, perempuan tersebut diduga meninggal karena dibunuh karena kondisi dibuang dan dibungkus dalam karung.


"Tidak menutup kemungkinan pelakunya adalah orang dekat korban. Korban adalah merupakan warga pendatang yang bekerja diwilayah Bukit Kapur," sambung Irsanuddin.


Selanjutnya, mayat perempuan tersebut dibawa ke RSUD Dumai untuk dilakukan otopsi.


"Upaya yang dilakukan Polsek Bukit kapur bekerjasama dengan Polres Dumai melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkapkan siapa pelakunya," tandas Iptu Irsanuddin. (*)






TerPopuler