Pertemuan prabowo dan SBY :Dilakukan 24 jam Sebelum Jokowi Dan Kualisi Bertemu. -->

News

Pertemuan prabowo dan SBY :Dilakukan 24 jam Sebelum Jokowi Dan Kualisi Bertemu.

Kamis, 26 Juli 2018, 11:55 AM
PantauNews - Pertemuan Prabowo dan SBY mengisyaratkan pemufakatan koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Demokrat. Meskipun dari pertemuan tersebut belum membicarakan siapa kelak yang Akan menjadi Presiden dan Wakil Presidennya.

terlebih lagi menjelang pendaftaran Capres dan Cawapres sudah mulai jelas arah koalisinya, baik di kubu Jokowi maupun kubu koalisi Prabowo.

Prabowo sebagai Capres adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar yang merupakan syarat mutlak bagi partai gerindra. Apakah Partai Demokrat masih  memberikan syarat Koalisi seperti sebelumnya, di mana Demokrat memberikan syarat mau berkoalisi dengan Gerindra, asal bukan Prabowo yang menjadi Capres.

Pada pertemuan kemarin itu Demokrat tidak lagi mengajukan syarat tersebut, dan SBY sendiri juga tidak mengharuskan AHY sebagai Cawapres.

Saat Prabowo dan SBY melakukan pertemuan, 24 jam sebelumnya Jokowi dan Koalisinya Juga mengadakan pertemuan di Istana Bogor. Pertemuan yang dihadiri oleh 6 Ketua umum Parpol, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP, M. Romahurmuziy, dan Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang.

Sambil menyantap masakan padang, pertemuan ini pun terbilang santai, sehingga memunculkan istilah “Rendang Koalisi.” Seperti yang dikatakan Romy ketum PPP.

“Yang pasti, malam ini acaranya adalah makan malam dengan menu rendang koalisi,” ujar Romy sapaan akrab Romahurmuziy sebelum pertemuan.

“Mestinya ini dilakukan sebelum 15 Juli, namun karena mencari waktu yang cocok untuk semua, maka baru hari ini, 23 Juli mulai jam 19.00 dapat dilaksanakan,” imbuhnya.


jika kinerja pemerintah menurun dan persepsi masyarakat semakin negatif Bisa menambah peluang Koalisi Prabowo untuk menang  dalam pemilu akan datang . Situasi ini mungkin saja terjadi karena salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi evaluasi masyarakat terhadap pemerintah adalah situasi ekonomi.



TerPopuler