Tantang Paisal di Pilkada Dumai 2024 Mendatang, Reza Fahlepi Ibarat 'Air Susu Dibalas dengan Air Tuba' -->

News

Tantang Paisal di Pilkada Dumai 2024 Mendatang, Reza Fahlepi Ibarat 'Air Susu Dibalas dengan Air Tuba'

Minggu, 03 September 2023, 5:37 AM

Foto dokumentasi Reza Fahlepi saat menjabat sebagai Plt Kepala Dinas PUPR Dumai bersama Wako H Paisal SKM MARS (Foto: Istimewa)


ONLINERIAU.COM - Santer belakangan, sosok Aparatur Negeri Sipil (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Dumai Reza Fahlepi ST, semakin hari semakin hangat diperbincangkan diberbagai kalangan.


Pasalnya, pria yang saat ini menjabat Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Dumai, diisukan akan mengikuti kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.


Hasil pengamatan Penulis, sosok pejabat teras esselon II di Lingkungan Pemko Dumai ini yang digadang - gadangkan akan menjadi rival Walikota H Paisal SKM, MARS pada Pilkada 2024 mendatang, hal ini merupakan bagian manuver politik.


Walaupun saat ini, pemberitaan bertubi - tubi di media massa terkait akan ikut sertanya pejabat Pemko Dumai yang akrab disapa Reza dalam kontestasi politik 2024 mendatang, menurut Penulis merupakan hal yang akan pernah terjadi.


Apakah Reza Fahlepi Berani Menantang 'Sang Matahari'?


Diketahui, Reza  merupakan salah satu 'anak emas' Walikota Paisal, karena ditangan beliaulah karir sosok pria yang baru genap berusia 40 tahun ini menjadi  pejabat teras di Lingkungan Pemko Dumai. Sebelum Paisal menjabat Walikota, Reza merupakan pejabat esselon IIIB yang menduduki posisi salah satu kepala bidang di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Dumai.


Pasca enam bulan saat dilantik Paisal menjadi Walikota Dumai pada 26 Februari 2022 lalu, posisi Reza langsung naik tingkat satu esselon yakni sebagai pejabat Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Diskopar) Kota Dumai. Selanjutnya, pada waktu yang tidak cukup lama, Reza ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Diskopar Dumai, pasca dimutasi kepala dinas yang lama.


Karir ASN Reza cukup 'moncer' dan terbilang cemerlang saat Paisal menjabat sebagai Walikota Dumai. Dalam waktu yang cukup tidak terbilang lama, Reza dapat menduduki posisi orang nomor satu di Lingkungan OPD Pemko Dumai.


Diisukan Reza Fahlepi 'Retak' dengan Sang Walikota, Gara - gara Didepak dari Dinas PUPR Dumai


Pasca ditinggal Wakil Walikota Dumai Almarhum Amris, yang saat itu baru dua bulan dilantik, Reza terbilang sosok pejabat terdekat dengan sang Walikota. Bahkan, Reza juga santer disebut - sebut sebagai 'konsultannya' sang walikota.


Jika Reza yang baru sekitar dua bulan dilantik definitif menjadi salah satu pimpinan OPD Pemko Dumai ini, tiba tiba mendadak menjadi rival sang Walikota, Penulis menilai sesuatu hal yang tidak masuk akal. Posisi yang saat didudukinya ini merupakan 'hadiah' dari sang walikota dan tak akan mungkin dikhianatinya.


Berbagai macam spekulasi bermunculan dan menyebarkan isu bahwa 'pembangkangan' Reza ini bermula didepaknya dari Dinas PUPR. Padahal, Reza ini naik kelas dari posisi esselon IIIA menjadi IIB. Penulis beranggapan bahwa Walikota Dumai Paisal melantik Reza Fahlepi sebagai Kepala Dinas Perkimtan dan bukan di Dinas PUPR, pasti punya alasan tertentu.


Reza Fahlefi merupakan salah satu orang yang paling beruntung, disaat ratusan ASN di Pemko Dumai ini masih 'bermimpi' untuk dapat menduduki posisi tersebut. Jika seandainya benar, niat Reza akan maju dan menjadi pesaing Walikota Paisal di Pilkada Dumai 2024 mendatang, berlakulah pepatah 'air susu dibalas dengan air tuba'.


Manuver Reza Fahlepi ini Merupakan Penggalangan Dukungan Pencalonan Kembali Paisal


Istilah 'Play Victim' mulai bermunculan saat santer Reza diisukan akan maju sebagai Calon Walikota Dumai. Reza diisukan retak dan tak harmonis dengan orang nomor satu di Kota Dumai pasca didepak dari Dinas PUPR.


Pasca menjabat di Dinas Perkimtan Dumai, diketahui Reza jarang terlihat bersama dengan Walikota Paisal. Apalagi, kegiatan Jalan Santai yang disponsori tunggal pribadinya ini pada peringatan HUT RI ke-78 di Kelurahan Bukit Ayu, juga tidak terlihat sang walikota. Padahal, kegiatan tersebut digagas dan mengatasnamakan salah satu OPD dibawah naungan Pemko Dumai yang dipimpin Paisal.


Belakangan, Reza juga acap kali terlihat melakukan kegiatan sosial berupa penyaluran bantuan kepada tempat ibadah.    Apalagi, saat ini Reza yang terlihat agamis dengan pakaian jubahnya ini, tidak lepas peranan sang walikota.


Komunitas atau kelompok yang disambangi Reza, ini juga diketahui merupakan para pendukung Paisal saat pertarungan di Pilkada Dumai 2020 silam. Penulis juga  'mengendus', dugaan Reza menjadi 'utusan' dalam menjaga serta merawat para pendukung Paisal.


Penulis juga beranggapan, tindakan Reza ini merupakan bagian dari manuver pasca isu 'Lawan Kotak Kosong' di Pilkada Dumai 2024 mendatang. Hasil pengamatan Penulis terkini, kinerja Walikota Dumai Paisal dinilai 'jempol' banyak kalangan publik dan cukup mumpuni serta layak dipilih kembali.


Selain dr H Sunaryo, belum ada satupun tokoh atau politisi menyatakan siap untuk maju pada Pilkada Dumai 2024 mendatang. Minimnya kandidat, hal ini menurut Penulis, alasan kenapa Reza membangun framing bahwa dirinya akan maju sebagai pesaing sang walikota.


Selanjutnya, tagline yang saat ini mulai terbangun "Anak Dumai 2024 Siap Memimpin Dumai", Penulis juga beranggapan bahwa Reza sedang membangun framing politik.


Reza Fahlepi Calon Kuat Sekdako Dumai, Jika Paisal Terpilih Kembali sebagai Walikota


Diakhir artikel ini, Penulis beranggapan bahwa isu pencalonan Reza di Pilkada Dumai 2024, merupakan hal yang saat mustahil. Diusia yang cukup terbilang muda dan baru menduduki kursi empuk, mustahil Reza akan berani mengambil resiko untuk mengakhiri karirnya sebagai ASN. Karena sesuai aturan, apabila ASN akan menjadi kontestan politik wajib mengundurkan diri.


Ada yang beranggapan Reza akan menjadi pendamping atau calon wakil walikotanya  Paisal di Pilkada Dumai 2024 mendatang. Hal ini juga mustahil, menurut hasil pengamatan Penulis.


Menyandang predikat 'anak emas', pastilah Reza merupakan orang kepercayaan sang Walikota. Atas kompensasi atau hadiah yang akan diperoleh seorang Reza, apabila Paisal terpilih kembali sebagai Walikota Dumai mendatang adalah posisi Sekretaris Daerah.


Kegiatan Reza belakangan ini yang diduga merupakan sosialisasi kepada masyarakat, Penulis mengganggap bahwa hal itu adalah penggalangan dukungan kepada Paisal. Karena, takkan mungkin Reza berani melawan 'Sang Matahari'? (*)


Ditulis Oleh: Edriwan

Penulis Merupakan Pemimpin Umum Onlineriau.com dan Founder Redaksi Grup Bersama (RGB)






TerPopuler