Pejabat di Lingkungan Disdik Riau Menuai Sorotan, Plt Kadisdik Diduga Lakukan Buka Praktek 'Titipan' Siswa -->

News

Pejabat di Lingkungan Disdik Riau Menuai Sorotan, Plt Kadisdik Diduga Lakukan Buka Praktek 'Titipan' Siswa

Jumat, 16 Mei 2025, 11:32 PM



ONLINERIAU.COM - Dunia pendidikan di Provinsi Riau kembali diterpa isu tak sedap. Kali ini, dugaan praktik titipan dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di salah satu sekolah unggulan, SMA Negeri Plus Provinsi Riau, mencuat kepermukaan. Dugaan itu menyeret nama seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang baru saja dilantik menjadi Sekretaris Dinas.


Menurut informasi yang diterima redaksi dari sumber masyarakat pendidikan, terdapat indikasi kuat bahwa sejumlah siswa yang diterima di SMAN Plus Riau diduga merupakan titipan yang disalurkan melalui oknum Kepala Bidang (Kabid) SMK Dinas Pendidikan Riau. Ironisnya, meski isu ini belum terungkap secara tuntas, oknum tersebut justru mendapatkan promosi jabatan dan kini menduduki posisi strategis sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau.


"Ini benar-benar memprihatinkan. Bagaimana mungkin seseorang yang diduga terlibat dalam praktik tidak sehat diangkat menjadi pejabat tinggi di dunia pendidikan Riau? Mau dibawa ke mana pendidikan anak-anak kami?" ujar Erwin Sitompul, S.Pd., pemerhati pendidikan di Riau, kepada wartawan, Kamis (16/5/2025).


Erwin mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan pelantikan tersebut. Ia menyebut bahwa mantan Kabid SMK yang baru dilantik dulunya hanya guru biasa di salah satu SMK negeri di Pekanbaru, namun kariernya melesat drastis sejak era Gubernur Riau sebelumnya.


Tak hanya itu, Erwin juga meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan dan segera melakukan penyitaan terhadap alat komunikasi para pejabat yang diduga terlibat dalam praktik titipan ini.


"Untuk membuktikan dugaan banyak titipan yang masuk melalui oknum Kabid SMK, silakan KPK menyita HP oknum Kabid SMK yang semalam dilantik jadi Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau," tegas Erwin.


Ia juga meminta KPK agar menyita HP Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau, Erisman Yahya, yang menurutnya juga diduga turut membuka jalur titipan masuk ke SMAN Plus Riau. 


"Diminta juga HP Plt Kadisdik Riau agar disita oleh KPK, untuk membuktikan dugaan banyak titipan masuk melalui Plt Kadisdik Riau Erisman Yahya," tambahnya.


Erwin menyoroti bahwa perubahan pucuk pimpinan di Dinas Pendidikan Riau yang terjadi belakangan ini justru memperkeruh suasana dan membuat masyarakat semakin kehilangan kepercayaan terhadap integritas lembaga pendidikan.


"Sudah cukup kami dibingungkan dengan kebijakan yang tidak berpihak pada mutu pendidikan. Sekarang, struktur internal pun dipenuhi dengan promosi yang menimbulkan tanda tanya besar," ujarnya lagi.


Ia berharap Gubernur Riau yang baru terpilih dapat membuka mata terhadap persoalan ini. Menurutnya, hanya keadilan yang bisa menyelamatkan masa depan pendidikan di Bumi Lancang Kuning.


"Hanya Allah Yang Maha Tahu dan Maha Adil. Semoga Allah membuka tabir kebenaran ini dengan terang benderang," tutupnya.


Sampai berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau maupun pihak terkait lainnya mengenai dugaan titipan dalam penerimaan siswa SMAN Plus Riau serta pelantikan pejabat dimaksud. (adv/red) 





TerPopuler