 |
| 2 kandidat Ketua LPMK Bintan Zulkifli (baju putih kiri) dan Edriwan (baju kotak-kotak kanan) saat musyawarah LPMK Bintan, Kamis (22/5/2025) lalu |
ONLINERIAU.COM - Musyawarah pemilihan ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Bintan, Kecamatan Dumai Kota, yang digelar pada Kamis (22/5/2025) lalu, petahana kembali terpilih.
Kegiatan digelar di aula kantor kelurahan ini, dibuka langsung Lurah Bintan Dedek Zoelkarnaen Aris, ST dan disaksikan Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pamong Praja, pemuka masyarakat, para Ketua RT serta sejumlah utusan warga.
Ada dua kandidat yang bertarung yakni Zulkifli (Ketua LPMK sebelumnya) serta Edriwan dari warga RT 008 Kelurahan Bintan. Diketahui Zulkifli merupakan Ketua LPMK Bintan empat periode berturut turut ini, kembali terpilih dengan perolehan selisih 21 suara.
Pada saat proses pemilihan, Zulkifli memperoleh 42 suara, sedangkan Edriwan 21 suara dan ada 2 suara yang hangus atau abstain dari total pemilih 72 suara. Jadi ada 7 pemilih yang tak menggunakan hak pilihnya.
Saat proses pemilihan diikuti hampir 91 persen pemilih utusan dari warga RT se-kelurahan Bintan. Partisipasi pemilih di pemilihan ketua LPMK ini terbilang cukup tinggi.
Sebagai kandidat yang baru pertama kali ikut dalam bursa pencalonan Ketua LPMK, Edriwan tampak legowo dengan hasil perolehan suaranya. Bahkan dengan perolehan suara tersebut, ada sebagian warga yang tak menyangka, karena beliau tak terlihat sibuk melakukan sosialiasi.
Saat dikonfirmasi Lurah Bintan Dedek Zoelkarnaen Aris, menyampaikan bahwa sesuai dengan Peraturan Walikota (Perwako) Dumai Nomor 88 Tahun 2022 Pasal 56 Ayat (3) bahwa suara terbanyak nomor dua, otomatis akan menjadi wakil ketua.
"Karena diikuti dua kandidat, maka otomatis Saudara Edriwan akan menjadi wakil ketua, kecuali apabila yang bersangkutan keberatan dilibatkan dalam kepengurusan LPMK 5 tahun mendatang," kata Lurah Bintan ini menjelaskan.
Diketahui, pada Perwako Dumai Nomor 88 Tahun 2022 Pasal 56 Ayat (3) ini berbunyi "Musyawarah pemilihan LPMK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menetapkan ketua dan wakil ketua berdasarkan perolehan suara terbanyak pertama dan suara terbanyak kedua".
Terkait desas desus saat penyampaian visi dan misi, diketahui pemaparan Edriwan cukup keras dan lantang serta mengkritisi selama kepemimpinan Zulkifli selaku Ketua LPMK Bintan sebelumnya. Asumsi dan bahkan dugaan, ketua terpilih ini tidak akan nyaman terkait keberadaan Edriwan didalam struktur kepengurusan LPMK pimpinan Zulkifli tersebut.
Ditempat berbeda, Kasie Pemerintahan Kelurahan Bintan Evi Novita mengatakan bahwa ketua terpilih (Zulkifli, red) tidak bisa menolak Perwako.
"Ketua terpilih tak bisa menolak Perwako, karena hal ini bukan keputusan kami di Kelurahan," ujar Evi Novita tampak tegas.
Edriwan yang merupakan Praktisi Pers di Kota Dumai ini, saat pemaparan visi dan misi pencalonannya sebagai Ketua LPMK Bintan cukup 'menampar wajah' sang petahana. Orasinya yang terlihat berapi-api ini, mengkritisi sejumlah kinerja kepengurusan LPMK sebelumnya yang terkesan monopoli dan anti kaderisasi.
Bahkan Edriwan saat pemaparan visi dan misi menyebutkan bahwa LPMK ini bukan tempat pengurus cari makan, juga bukan tempat orang orang yang hanya pandai habiskan anggaran. LPMK kekinian sudah saatnya berinovasi dan kreatif. Jangan hanya pandai menunggu bola. LPMK jangan pula hanya berkutat mengurusi proyek fisik pembangunan semata, karena masih banyak persoalan di tengah - tengah masyarakat yang harus dihadapi. Seperti masalah sampah, banjir, kenakalan remaja, anak putus sekolah, kemiskinan, pengganguran, kriminalitas dan sebagainya.
Keberadaan perusahan perusahan, instansi instansi yang berada di Kelurahan Bintan ini, sudah seharusnya LPMK Bintan kekinian melek dan mampu membaca peluang dan potensi. Karena menurutnya, LPMK sebelumnya ini kurang jeli, sebab ketuanya banyak duduk dikursi.
Terakhir, Edriwan saat dikonfirmasi, Sabtu (24/5/2025), tampak legowo dengan hasil musyawarah pemilihan Ketua LPMK Bintan yang baru usai digelar.
"Hal ini sudah saya utarakan dalam penyampaian dalam visi dan misi. Pencalonan ini merupakan bentuk dedikasi saya kepada masyarakat, jika di Perwako saya otomatis menjadi wakil ketua, saya siap," tukas praktisi media yang juga memimpin salah satu organisasi lingkungan di Kota Dumai ini menegaskan. (rgb/red)