Negara-negara Ini Perlahan Longarkan Batasan Sosial -->

News

Negara-negara Ini Perlahan Longarkan Batasan Sosial

Sabtu, 25 April 2020, 6:17 AM
Ilustrasi warga Wuhan, China mulai keluar dari rumah (Foto: Net)
Jakarta (PantauNews.co.id) - Pembatasan sosial dengan tinggal di rumah saja berarti menghentikan roda ekonomi. Kini, sejumlah negara melonggarkan aturan pembatasan sosial bagi pebisnis.

Pandemi virus Corona membuat aktivitas warga dibatasi di level yang paling tinggi. Tapi, setelah beberapa bulan berlalu, ada secercah harapan aturan lockdown dan social distancing atau pembatasan sosial dengan tinggal di rumah aja akan dihilangkan perlahan.

Berbagai negara mulai dari China, Australia hingga Eropa Barat secara perlahan melonggarkan aturan pembatasan sosial. Meski masih jauh dari harapan bisa pelesiran ke destinasi wisata, namun langkah itu menjadi tanda aktivitas warga akan kembali pulih.

Di beberapa wilayah di Italia, toko-toko, termasuk toko buku, binatu, dan toko pakaian anak-anak telah dibuka kembali. Tapi, wilayah yang paling terpukul oleh Corona, yakni Lombardy tetap dikunci.

Baca juga: Kasus Corona Terus Menurun di Australia, Pantai Mulai Dibuka untuk Umum
Lainnya, pasar petani dan dealer mobil sudah mulai dibuka di Republik Ceko. Spanyol kini telah mengizinkan keberlanjutan operasi proyek konstruksi dan manufaktur.

Tak hanya itu, beberapa pantai di Sydney dan Florida mulai dibuka. Di waktu yang sama, para pedagang di pasar basah Wuhan mulai menggelar lapaknya lagi meski bukan pasar di pusat pandemi Corona.

Beberapa toko yang tidak penting di Austria, termasuk toko perangkat keras dan taman juga kembali buka. Semua toko akan dibuka pada 1 Mei, tetapi restoran dan hotel tidak akan buka hingga setidaknya pada pertengahan Mei.

Prancis berencana membuka kembali sekolahnya pada 11 Mei. Tapi, anak-anak tidak wajib hadir.

Di Jerman, toko-toko kecil telah buka kembali. Sekolah-sekolahnya juga akan dimulai kembali pada 4 Mei.

Mulai Senin pekan depan, pengguna transportasi umum dan pengunjung toko-toko wajib mengenakan masker. Aturan itu meliputi 16 negara bagian di Jerman.

Kebijakan dari tiap negara ini masih perlu evaluasi apakah akan membuat Corona semakin menyebar atau tidak. Yang jelas kehidupan tiap negara masih jauh dari normal.

Sumber: Detik.com



TerPopuler